tips n trickTeknik Membaca Puisi di Atas Pentas abi juw 0 Comments Hai teman-teman, kita pasti kalau ingin membaca puisi di depan umum atau diatas panggung gerogi. Nah teman – teman ini saya punya prinsip – prinsip sebelum membaca puisi diatas pentas dan tentu dengan Teknik membaca puisi diatas – prinsip dalam membaca Puisi a. Volume suara adalah derajat keras atau lemahnya suara pada saat kalian membaca puisi yang Artikulasi suara alah pengucapan kata demi kata dengan benar serta dengan suara yang jelas dan Intonasi adalah lagu membaca yang meliputi penggalan kata dan tinggi atau rendahnya suara pada saat kalian membaca baris demi baris Gerak tubuh meliputi gerak seluruh anggota tubuh kaki,tangan,badan , dan kepala sesuai dengan isi puisi yang Mimik adalah ekspresi atau perubahan wajah sesuai dengan karakteristik dan suasana misalnya,sedih,semangat, atau gembira.f. Pandangan mata adalah arah mata memandang ; seharusnya pandangan mata ditujukan ke segala penjuru tempat penonton Membaca Puisi di Atas Pentas 1. Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai Kuasailah pentas dan penonton dengan mengrahkan pandangan je segala penjuru sambilmemberi penghormatan kepada mereka dengan cara menganggukkan Hayatilah puisi yang kalian baca dengan memahami isi dan Bacalah puisi tersebut dengan artikulasi suara yang jelas,dengan volume suara yang dapat menjangkau semua penonton,dan dengan intonasi yang Aturlah napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan – penggalan kata,baris,dan bait puisi Pusatkan perhatian kepada puisi yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa terpengaruh oleh Buku Paket Bahasa Indonesia kurikulum 2013Sumber gambar Lorem ipsum dolor sit amet, cotur acing elit. Ut euis eget dolor sit amet congue. Ut vira codo matis. Sed lacia luctus magna ut sodales lorem.
Kelihatannyamemang sepele, namun hal ini sangat penting untuk dipahami dan pada akhirnya dilakukan saat membaca puisi di atas pentas. Ketepatan ekspresi dan mimik dalam membaca puisi saat tampil merupakan satu keharusan yang berguna untuk menggambarkan dan menyampaikan isi dari cerita di dalam puisi tersebut terhadap pemirsa atau penonton.Tugas yang kalian hadapi di sini agak berbeda dengan tugas-tugas sebelumnya meskipun masih berkaitan dengan prosedur. Kalian akan diajak untuk menerapkan prinsip-prinsip membaca ekspresif pada saat membaca puisi. Untuk itu, ikutilah petunjuk yang diberikan pada setiap nomor! 1 Tahukah kalian cara membaca puisi? Puisi dapat dibaca dalam hati atau dengan suara keras. Berikut ini, kalian akan diajak untuk membaca puisi dengan suara keras dan dengan menerapkan teknik yang baik. Puisi yang telah dipilih untuk kalian berjudul “Aku”, karya Chairil Anwar. Ia adalah sastrawan angkatan 1945, yang lahir di Medan pada tahun 1922. Untuk itu, bacalah puisi tersebut dengan saksama sebelum kalian diajak mempelajari teknik yang benar itu. Cobalah untuk memahami isi puisi tersebut! AKU Karya Chairil Anwar, Sastrawan Angkatan 1945 1 Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau 2 Tak perlu sedu sedan itu 64 Kelas X Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 65 3 Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang 4 Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang-menerjang 5 Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri 6 Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Sebelum kalian menerapkan teknik yang baik, kalian perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa prinsip yang harus dipertimbangkan pada saat kalian membaca puisi dengan keras. Prinsip-prinsip itu adalah volume suara, artikulasi suara, intonasi, gerak tubuh, mimik, dan pandangan mata. Sumber Dokumentasi Kemdikbud Gambar Peragaan prosedur membaca puisi a Volume suara adalah derajat keras atau lemahnya suara pada saat kalian membaca puisi yang dimaksud. b Artikulasi suara adalah pengucapan kata demi kata dengan benar serta dengan suara yang jelas dan pilah. c Intonasi adalah lagu membaca yang meliputi penggalan kata dan tinggi atau rendahnya suara pada saat kalian membaca baris demi baris puisi. d Gerak tubuh meliputi gerak seluruh anggota tubuh kaki, tangan, badan, dan kepala sesuai dengan isi puisi yang dibaca. e Mimik adalah ekspresi atau perubahan wajah sesuai dengan karakteristik dan suasana misalnya, sedih, semangat, atau gembira yang digambarkan pada puisi yang dibaca. f Pandangan mata adalah arah mata memandang; seharusnya pandangan mata ditujukan ke sagala penjuru tempat penonton berada. Diskusikanlah prinsip-prinsip tersebut dengan teman-teman kalian. Setelah itu, praktikkanlah untuk membaca puisi yang berjudul “Aku”. 2 Semua prinsip itu berguna untuk membaca puisi secara ekspresif. Tahukah kalian yang dimaksud dengan membaca ekspresif? Istilah ekspresif diperoleh dari fungsi bahasa secara umum. Sebelum pengertian membaca ekspresif disampaikan, cermatilah terlebih dahulu keterangan berikut ini! Bahasa mempunyai empat fungsi utama, yaitu fungsi ekspresif, fungsi deskriptif, fungsi sosial, dan fungsi tekstual Longman Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics, 4th ed., 2010 236. Fungsi ekspresif berkenaan dengan penggunaan bahasa untuk menampilkan hal-hal yang terkait dengan diri pembicara atau penulis, seperti perasaan, pikiran, pilihan, prasangka, dan pengalamannya. Fungsi deskriptif berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi faktual. Fungsi deskriptif juga disebut fungsi ideasional. Fungsi sosial dimaksudkan sebagai penggunaan bahasa sebagai alat untuk menjalin dan memapankan hubungan sosial di antara pengguna bahasa. Fungsi sosial juga disebut fungsi interpersonal. Adapun fungsi tekstual adalah fungsi bahasa yang terkait dengan cara penciptaan teks, baik lisan maupun tulis yang runtut dan yang sesuai dengan konteks. Fungsi ekspresif berimpitan dengan fungsi tekstual dalam hal bahwa untuk mengungkapkan diri pembicara atau penulis, baik media tulis maupun lisan dapat digunakan. Lalu, apa yang dimaksud dengan membaca ekspresif? Membaca ekspresif adalah membaca dengan mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman penulis. Umumnya, kegiatan membaca ekspresif dilakukan dengan suara yang keras dan gaya atau penampilan sesuai dengan isi materi yang dibaca. Dengan demikian, membaca ekspresif dapat dikatakan sebagai membaca dengan penuh penghayatan. Mengingat kegiatan membaca ekspresif dilakukan dengan suara keras, kegiatan membaca seperti 66 Kelas X Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 67 ini sejalan dengan membaca teks secara lisan, yang berlawanan dengan membaca teks dalam hati. 3 Dengan keterangan itu, kalian dapat menggarisbawahi bahwa membaca ekspresif sangat cocok diterapkan dalam membaca puisi. Oleh karena itu, sekarang bacalah puisi yang berjudul “Aku” tersebut secara ekspresif dan dengan penghayatan yang sedalam-dalamnya. 4 Bagaimana perasaan kalian setelah membaca kembali puisi tersebut? Siapakah yang dimaksud dengan “aku” pada puisi itu? Apakah kalian merasa bahwa si “aku” adalah kalian sendiri? Mengapa si “aku” berani menantang “peluru”? Mengapa pula si “aku” ingin “hidup seribu tahun lagi”? 5 Membaca puisi ekspresif sering dilakukan di depan kelas atau di depan penonton di atas pentas. Jika demikian halnya, diperlukanlah teknik membaca puisi yang benar. Dapat dikatakan bahwa teknik itu merupakan prosedur yang mengandung beberapa langkah. Akan tetapi, langkah-langkah itu tidak harus ditempuh secara urut karena langkah-langkah itu tidak saling menentukan. Seperti akan kalian eksplorasi lebih jauh lagi pada Pelajaran 6, prosedur seperti ini disebut protokol. Untuk itu, cermatilah teknik membaca puisi di atas pentas berikut ini! Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas 1. Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian baca. 2. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca. 3. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghormatan kepada mereka dengan cara menganggukkan kepala. 4. Hayatilah puisi yang kalian baca dengan memahami isi dan pesannya. 5. Bacalah puisi tersebut dengan artikulasi suara yang jelas, dengan volume suara yang dapat menjangkau semua penonton, dan dengan intonasi yang bagus. 6. Aturlah napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan-penggalan kata, baris, dan bait puisi tersebut. 7. Pusatkan perhatian kepada puisi yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa terpengaruh oleh penonton. 6 Setelah kalian memahami teknik membaca puisi di atas, praktikkanlah teknik itu untuk membaca puisi yang berjudul “Aku” tersebut di depan kelas. Anggaplah bahwa posisi depan kelas itu sebagai pentas. Kalian dapat membaca dengan teknik tersebut secara bergantian satu demi satu dan teman-teman kalian yang lain dapat memberikan komentar atau penilaian. 7 Dari komentar dan penilaian teman-teman kalian itu, kalian mungkin merasa bahwa butir-butir pada teknik membaca puisi di atas perlu ditambah. Diskusikanlah dengan teman-teman kalian butir-butir apa yang perlu ditambahkan dan mengapa demikian. 8 Dari penambahan butir pada nomor 7 di atas, kalian memahami bahwa prosedur tentang teknik membaca puisi itu bukan merupakan prosedur yang ketat yang setiap langkahnya harus ditempuh secara urut. Kalian mungkin juga berpendapat bahwa puisi dengan isi dan pesan yang berbeda menuntut teknik membaca yang berbeda pula. Diskusikanlah apakah teman-teman kalian juga berpendapat demikian. 9 Mengingat teknik membaca puisi itu dapat diubah-ubah, buatlah teks prosedur yang bersifat protokol tentang hal yang sama menurut pendapat kalian sendiri. Bandingkanlah hasilnya dengan pekerjaan teman-teman kalian. Setelah itu, perbaiki lagi apabila dipandang perlu! ... 1. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 2. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 3. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 4. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 68 Kelas X Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 69 5. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 6. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 7. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Prosedur Kompleks Kegiatan 3 dimaksudkan sebagai kegiatan mandiri bagi kalian. Artinya, secara mandiri kalian diminta untuk membuat teks prosedur kompleks. Tema yang disarankan adalah “Proses Menjadi Warga yang Baik”. Pada dasarnya, tata cara apa pun yang harus diikuti untuk mencapai, mengerjakan, atau mengoperasikan sesuatu adalah proses yang dapat diungkapkan ke dalam teks prosedur. Prosedur berada di sekitar kita apabila kita berhadapan dengan layanan publik. Tugas 1 Mencari Contoh Teks Prosedur tentang Menjalankan sebuah Pekerjaan Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor! 1 Carilah teks prosedur kompleks tentang cara mengerjakan sesuatu, cara mengoperasikan alat, atau cara membuat atau menyelesaikan pekerjaan! 2 Apabila teks yang kalian dapatkan itu belum ideal dalam hal urutan langkah-langkah yang ada dan dalam hal ciri-ciri kebahasaannya, betulkanlah teks itu agar teks itu benar-benar dapat menjadi petunjuk bagi pihak lain untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki pada prosedur tersebut! Tugas 2 Memahami Teks Prosedur tentang Pengurusan Visa Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor! 1 Perhatikan gambar visa di bawah ini. Visa adalah surat keterangan seperti kupon yang diberikan kepada seseorang sebagai izin tinggal di luar negeri untuk tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu, misalnya ketika siswa mengikuti program pertukaran antarsekolah di negara lain. Visa itu dikeluarkan oleh negara yang akan dikunjungi oleh seseorang melalui kedutaan besar yang berkedudukan di negara tempat tinggal orang yang bersangkutan. Sumber Gambar Visa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia Pada dasarnya, tata cara apa pun yang harus diikuti untuk mencapai, mengerjakan, atau mengoperasikan sesuatu adalah proses yang dapat diungkapkan ke dalam teks prosedur. 70 Kelas X Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 71 Sumber Dokumentasi Kemdikbud Gambar Paspor yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia 2 Untuk memperoleh visa, seseorang harus mempunyai paspor terlebih dahulu. Paspor adalah buku kecil yang berisi foto dan informasi identitas diri seseorang. Paspor berfungsi sebagai KTP internasional. Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota. Visa ditempelkan pada paspor itu. Carilah teks prosedur tentang cara mengurus paspor di agen-agen perjalanan atau di internet. Setelah kalian mendapatkannya, tirulah teks prosedur itu untuk membuat teks prosedur tentang cara mengurus visa. Tentukan bagian tujuan dan bagian langkah-langkah yang ditempuh untuk menunjukkan struktur teksnya. Untuk memudahkan pekerjaan kalian, buatlah bagan alir terlebih dahulu. Jangan abaikan penggunaan konjungsi dan ciri-ciri kebahasaan yang lain! 3 Kumpulkanlah pekerjaan kalian pada nomor 1 dan 2 di atas dalam stopmap sebagai arsip! Tugas 3 Membuat Teks Prosedur tentang Pengurusan Kartu Pelajar Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor! 1 Buatlah teks prosedur kompleks tentang cara mengurus kartu pelajar. 2 Buatlah teks prosedur kompleks tentang cara mengurus surat keterangan catatan kepolisian SKCK. 3 Ceritakan pengalaman kalian tentang cara mendirikan tenda untuk berkemah. 4 Kumpulkanlah pekerjaan kalian pada nomor 1, 2, dan 3 tersebut dalam stopmap sebagai arsip. Tugas 4 Menemukan Teks Prosedur dalam Cerita Pendek Kerjakan tugas ini sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor! 1 Untuk melaksanakan Tugas 4, kalian perlu membaca cerita pendek cerpen yang diciptakan oleh Kuntowijoyo ini. Bacaan ini tersedia di buku kumpulan cerpen atau di media internet. Sebelum kalian memulai membaca cerpen, perhatikan pernyataan berikut! a Apa tema cerpen ini? b Siapakah tokoh utama dan bagaimana karakternya? c Di manakah peristiwa yang diceritakan ini terjadi? d Bagaimanakah alur cerita atau urutan kejadiannya? RT 03 RW 22, JALAN BELIMBING ATAU JALAN “ASMARADANA” Karya Kuntowijoyo Ada tragic sense of life, ada comic sense of life. Mereka yang menganggap hidup sebagai tragedi, memandang dunia serba suram, diwakili oleh teman saya Nurhasan. Dia yang tinggi akan melonjok sedikit dan mencapai langit-langit kamar tamu rumah bertingkat yang kami banggakan, “Lha betul to, Perumnas itu, ya, begini. […] 72 Kelas X Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 73 Semua setuju. Jadilah saya Pak RT. Maka Indonesia punya Ketua RT berijazah S3 dari universitas papan atas di Amerika. Dan Ibu Pertiwi punya pengganti Pak RT, istri saya, lulusan universitas Kota New York. Sekali-sekali rapat bulanan RT saya pimpin, sekali-sekali istri saya. Test-case yang pertama apakah doktor luar negeri bisa jadi Ketua RT ialah mengurus perkara Pak Dwiyatmo dan Said Tuasikal. [...] Damailah RT, damailah Indonesia! Seminggu kemudian Pak Dwiyatmo berdua pulang. Tapi, apa yang terjadi? Petugas Siskamling yang menjemput jimpitan beras mengatakan bahwa mereka mendengar suara “aneh” di rumah tepatnya di kamar Pak Dwiyatmo. Siang hari Pak Dwiyatmo menggergaji keranda itu dan menjadikannya meja-kursi. Ini saya tahu karena saya datang untuk mengunjungi mereka yang temanten baru. Saya juga tahu yang lain. Istri baru itu sedang memotong-motong kain putih calon kain kafan Pak Dwiyatmo. “Ya, itulah yang terjadi,” kata Pak Dwiyatmo membenarkan pikiran saya. Lho! Saya sembunyikan keheranan bahwa dia tahu pikiran saya. Seminggu kemudian Said datang ke rumah. “Coba, Bapak. Kami sedang mau tidur, tiba-tiba dari kamar sebelah, kami mendengar suara-suara. Ah, beta malu mengatakannya.” Sementara itu, petugas Siskamling melaporkan bahwa suara “aneh” itu pindah ke kamar tamu yang berdempetan dengan kamar tidur di rumah sebelah. Klop! Saya mencoba menyarankan Said untuk melapisi dinding-dinding dengan gipsum yang kedap suara. “Ala, Bapak ini bagaimana. Kalau beta kaya pasti sudah menyewa rumah di luar Perumnas”. Istrinya menyambung, “Maaf, kalau kata-kata suami saya menyinggung Bapak.” Saya usul, “Kalau begitu, bagaimana kalau kamar tamu diubah jadi tempat tidur?” Katanya, “Ya, besoknya lagi Bapak akan menyarankan kami tidur di halaman.” Lagi istrinya memintakan maaf suaminya. Kemudian lain hari keluarga Said pergi lagi, meninggalkan surat. “Tolong beri tahu beta kalau tetangga sebelah sudah dipanggil Allah.” Lain dari biasanya, pagi-pagi saya dapat pergi berjamaah ke masjid. Di sana saya bertemu Pak Dwiyatmo. Subhanallah! Saya terkejut. Ia menoleh dan berkata, “Betul saya Dwiyatmo.” Katanya lagi, “Saya berdosa, saya khilaf, saya bertaubat.” Ia melanjutkan sambil sama-sama jalan pulang, “Orang hidup ini harus seperti ikan. Ia berenang-renang di laut, tapi tak pernah jadi asin.” Saya sedang berpikir mungkin sudah waktu untuk mencari Said dan minta dia kembali ke Jalan “Asmaradana”, ketika orang-orang Siskamling mengatakan bahwa suara-suara “aneh” itu berjalan terus. Itukah “berenang-renang”? Wallahualam. Saya mau menegur Pak Dwiyatmo, tetapi rasanya tidak pas. Menyuruh keduanya berunding untuk menyelesaikan perseteruan diam-diam itu, jangan-jangan malah jadi perseteruan terbuka. Jadi saya hanya bagaimana-bagaimana sendiri. Walhasil, saya gagal jadi Ketua RT, gagal mendamaikan Pak Dwiyatmo dan Said. Saya, doktor ilmu politik berijazah luar negeri! Entah apa yang akan saya katakan pada Said kalau kebetulan ketemu di kampus. Saya juga menghindar setiap mau ketemu orang yang saya persangkakan dari Ambon, nyata atau khayalan, hidup atau mati, di mana saja. Saya sangat malu. Leiriza, Luhulima, Tuhuleley, Patirajawane, Raja Hitu, sepertinya semua berwajah Said Tuasikal. Saya juga gagal memahami Pak Dwiyatmo. Saya sudah pergi ke empat benua untuk belajar, riset, seminar, dan mengajar. Tetapi, bahkan tentang tetangga saya, Pak Dwiyatmo, saya tidak tahu apa-apa. Pak Dwiyatmo, Pak Dwiyatmo. Manusia itu misteri bagi orang lain. Tiba-tiba saya merasa bodoh, sangat bodoh. Sumber Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2005 Jalan Asmaradana belimbing-atau-jalan-asmaradana/ 2 Setelah kalian membaca cerpen tersebut, coba ceritakan ulang berbagai kejadian yang dialami oleh tokoh cerita. Dalam cerita itu, terdapat peristiwa seorang ketua RT yang ditokohkan itu menerima berbagai keluhan dari warganya dan memberi saran untuk menyelesaikan keluhan. 3 Setelah kalian menceritakan ulang peristiwa tentang perilaku tokoh cerita dalam cerpen itu, buatlah teks prosedur kompleks yang berjudul “Langkah Ketua RT Menangani Masalah Warga”. Ingatlah selalu bahwa teks prosedur berisi langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Untuk itu, kalian perlu menyatakan terlebih dahulu apa yang diharapkan oleh tokoh cerita itu dari kepemimpinan warga di lingkungan RT. 74 Kelas X Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 75 Langkah Ketua RT dalam Menangani Masalah Warga ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Sebelum pelajaran ini berakhir, kalian perlu menyelesaikan tugas tambahan membaca buku. Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik PELAJARAN III 76 Kelas X Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 77 Pada era global ini, pasar cenderung bergerak bebas. Kebebasan ekonomi pasar diperjuangkan sejalan dan seiring dengan kebebasan politik. Pada saat yang sama, muncul juga perjuangan untuk menegakkan kebebasan berpendapat. Sehubungan dengan tiga hal kebebasan tersebut, pelajaran ini berkenaan dengan kegiatan berpendapat dalam forum ekonomi dan politik. Setelah belajar menyusun teks prosedur kompleks dalam pelajaran sebelumnya, melalui pelajaran ini, kalian melakukan kegiatan berpendapat dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis secara baik dan benar. Kalian akan dihadapkan pada ragam bahasa yang digunakan untuk membahas dan mengajukan pendapat di berbagai topik ekonomi dan politik, termasuk kebijakan publik yang memicu konflik sosial. Sumber Dokumentasi Kemdikbud Gambar Praktik kebebasan berpendapat Gambar di atas mengilustrasikan bahwa pada prinsipnya setiap orang boleh berpendapat. Kebebasan berpendapat tersebut terpadu dalam satu forum dengan kebebasan politik. Kegiatan politik yang dibelenggu sering diikuti atau didahului dengan pelarangan berpendapat. Kebebasan berpendapat yang dirampas merupakan tanda kehidupan politik yang tidak sehat di Demokrasi yang dijalankan oleh sebuah negara ditandai oleh adanya kebebasan berpendapat. sebuah negara. Negara yang tidak memberikan kesempatan untuk berpendapat tidak akan menjamin kehidupan bernegara yang demokratis. Berikut adalah gambar-gambar yang melukiskan pelarangan orang berpendapat di negara yang tidak demokratis. Sumber Dokumentasi Kemdikbud Gambar Simbol perampasan kebebasan berpendapat Demokrasi yang dianut oleh sebuah negara ditandai oleh adanya kebebasan berpendapat. Perampasan kebebasan berpendapat, sebagaimana digambarkan di atas, dapat dipastikan dapat menghilangkan kebebasan berpolitik. Hilangnya kebebasan berpolitik juga berimbas pada hilangnya kebebasan warga negara untuk melakukan kegiatan ekonomi. Kebebasan berpendapat dan berpolitik itu diperjuangkan agar satu negara dapat berlomba dengan negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pertumbuhan ekonomi. Di negara demokratis, perjuangan untuk kebebasan berpendapat di forum ekonomi dan politik tentu bukan tindakan anarkistis. Kebebasan berpendapat dilandasi budaya santun yang berlaku di masyarakat. Melalui pelajaran ini, kalian berlatih mengemukakan pendapat dalam teks eksposisi tentang isu ekonomi dan politik yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Selama pelajaran ini berlangsung, kalian diminta untuk melakanakan tugas tambahan membaca buku. Carilah buku yang berisi pendapat pakar perekonomian Indonesia atau pendapat pengamat politik Indonesia. Bacalah buku itu dan tuliskanlah hasil baca buku kalian. 78 Kelas X Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 79 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksposisi Pada kegiatan belajar ini, kalian diharapkan dapat mengenali pengungkapan pendapat dalam bentuk teks eksposisi serta dapat menerapkannya pada konteks kebebasan berpendapat di forum ekonomi dan politik. Kalian akan menggunakan beberapa teks tentang ekonomi dan politik untuk media pembelajaran. Sebagai pembuka, bacalah terlebih dahulu puisi atau sajak “Seonggok Jagung” pada Tugas 1 untuk mendapatkan gambaran bahwa apabila orang tidak dapat mengemukakan pendapat pada forum yang tepat, pada dasarnya ia tidak dapat mengaktualisasikan dirinya. Pada Tugas 2, 3, dan 4, kalian akan mengeksplorasi cara-cara mengajukan pendapat lebih lanjut. Tugas 1 Menghayati Pesan Puisi "Seonggok Jagung" Bacalah puisi berikut ini dengan penuh penghayatan berdasarkan puisi yang telah kamu pelajari! Lalu, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan di bawahnya! SEONGGOK JAGUNG Karya Rendra Seonggok jagung di kamar, takkan menolong seorang pemuda yang pandangan hidup
Tag cara membaca puisi di atas pentas. Beberapa Manfaat Menulis Puisi yang Sangat Bagus. Posted on 27/07/2019 by admin. jika membicarakan puisi pastinya nggak bisa lepas dari keindahan dan permainan bunyi dari kata-kata yang diciptakan sang pengarang. Puisi sendiri merupakan karya sastra []
Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas 1. Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi sajak yang akan kalian baca. 2. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca. 3. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghormatan kepada mereka dengan cara menganggukkan kepala. 4. Hayatilah sajak yang kalian baca dengan memahami isi dan pesannya. 5. Bacalah sajak tersebut dengan artikulasi suara yang jelas, dengan volume suara yang dapat menjangkau semua penonton, dan dengan intonasi yang bagus. 6. Aturlah napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan kata, larik, dan bait sajak tersebut. 7. Pusatkan perhatian pada sajak yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa terpengaruh oleh penonton. 6 Setelah kalian memahami teknik membaca puisi di atas, praktikkanlah teknik itu untuk membaca sajak yang berjudul “Aku” tersebut di depan kelas. Anggaplah bahwa posisi depan kelas itu sebagai pentas. Kalian dapat membaca dengan teknik tersebut secara bergantian satu demi satu dan teman-teman kalian yang lain dapat memberikan komentar atau penilaian. 7 Dari komentar dan penilaian teman kalian itu, kalian mungkin merasa bahwa butir- butir pada teknik membaca puisi di atas perlu ditambah. Diskusikanlah dengan teman-teman kalian butir-butir apa yang perlu ditambahkan dan mengapa demikian. 8 Dari penambahan butir pada nomor 7 di atas, kalian memahami bahwa prosedur tentang teknik membaca puisi itu bukan merupakan prosedur yang ketat yang setiap langkahnya harus ditempuh secara urut. Kalian mungkin juga berpendapat bahwa puisi dengan isi dan pesan yang berbeda menuntut teknik membaca yang berbeda pula. Diskusikanlah apakah teman-teman kalian juga berpendapat demikian. 9 Mengingat teknik membaca puisi itu dapat diubah-ubah, buatlah teks prosedur kompleks yang bersifat protokol tentang hal yang sama menurut pendapat kalian sendiri. Bandingkanlah hasilnya dengan pekerjaan teman-teman kalian. Setelah itu, perbaiki lagi apabila dipandang perlu! 61 Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 2 Apabila teks yang kalian dapatkan itu belum ideal dalam hal urutan langkah- langkah yang ada dan dalam hal ciri kebahasaannya, betulkanlah teks itu agar teks itu benar-benar dapat menjadi petunjuk bagi pihak lain untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki pada prosedur tersebut!Tugas 2 Memahami Teks Prosedur tentang Pengurusan Visa Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor! 1 Perhatikan gambar visa di bawah ini. Visa adalah surat keterangan seperti kupon yang diberikan kepada seseorang sebagai izin tinggal di luar negeri untuk tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu, misalnya ketika siswa mengikuti program pertukaran antarsekolah di negara lain. Visa itu dikeluarkan oleh negara yang akan dikunjungi oleh seseorang melalui kedutaan besar yang berkedudukan di negara tempat tinggal orang yang bersangkutan. Sumber http Gambar Visa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Sumber Dokumentasi Kemdikbud Gambar Paspor yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia 2 Untuk memperoleh visa, seseorang harus mempunyai paspor terlebih dahulu. Paspor adalah buku kecil yang berisi foto dan informasi identitas diri seseorang. Paspor berfungsi sebagai KTP internasional. Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota. Visa ditempelkan pada paspor itu. Carilah teks prosedur kompleks tentang cara mengurus paspor di agen-agen perjalanan atau di internet. Setelah kalian mendapatkannya, tirulah teks prosedur kompleks itu untuk membuat teks prosedur kompleks tentang cara mengurus visa. Tentukan bagian tujuan dan bagian langkah-langkah yang ditempuh untuk menunjukkan struktur teksnya. Untuk memudahkan pekerjaan kalian, buatlah bagan alir terlebih dahulu. Jangan abaikan penggunaan konjungsi dan ciri kebahasaan yang lain! 3 Kumpulkanlah pekerjaan kalian pada nomor 1 dan 2 di atas dalam map sebagai arsip! 64 Kelas X SMAMASMKMAK Edisi RevisiTugas 3 Membuat Teks Prosedur tentang Pengurusan Kartu Pelajar Kerjakan tugas berikut ini sesuai dengan petunjuk! 1 Buatlah teks prosedur kompleks tentang cara mengurus kartu pelajar. 2 Buatlah teks prosedur kompleks tentang cara mengurus surat keterangan catatan kepolisian SKCK. 3 Ceritakan pengalaman kalian tentang cara mendirikan tenda untuk berkemah. 4 Kumpulkanlah pekerjaan kalian pada nomor 1, 2, dan 3 tersebut dalam stopmap sebagai arsip. 5 Suntinglah terlebih dahulu lalu sampaikanlah di depan teman 4 Menceritakan Ulang Teks Prosedur Kerjakan tugas ini sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor! 1 Untuk mengerjakan Tugas 4, kalian perlu membaca teks ini dengan cermat. Sebelum membaca teks tersebut, perhatikanlah pernyataan berikut! a Setiap berapa tahun sekali kampung kalian melakukan pemilihan Ketua RT? b Siapa saja yang boleh mencalonkan diri sebagai Ketua RT? c Di manakah biasanya dilakukan acara pemilihan Ketua RT? d Bagaimanakah tata cara pemilihan Ketua RT di tempat tinggal kalian? QR Qeysha R. 13 Oktober 2021 17:43. Perhatikan kutipan teks berikut ini! Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian baca. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandanganPuisi, ketika dibacakan di pentas, tentu diharapkan akan mendapatkan perhatian dari penonton. Kita sering melihat bagaimana puisi yang dibacakan oleh seseorang begitu mengagumkan, dan seperti menyedot semua perhatian penontonnya. Namun ketika puisi yang sama dibacakan oleh orang lain, reaksi penontonnya seperti biasa ini kita akan mengajak kalian untuk belajar memahami prosedur yang perlu diperhatikan ketika kalian membaca puisi. Dengan menerapkan prosedur-prosedur ini, nantinya kalian dapat lebih ekspresif ketika membacakan puisi.1 Memahami prinsip-prinsip dalam membaca puisi2 Memahami pengertian Membaca Ekspresif 3 Membacakan puisi dengan ekspresif5 Sering berlatihlah!6 Perbaiki teknik7 Gunakan teknik yang sesuai8 Mengevaluasi teknik yang digunakanRelated posts1 Memahami prinsip-prinsip dalam membaca puisiPada prinsipnya, puisi dibaca dengan 2 cara, yaitu di baca dengan hati, atau dibaca dengan bersuara keras. Nah untuk membaca puisi dengan bersuara keras, kalian harus tahu teknik-tekniknya. Dalam kesempatan ini, kalian dapat menggunakan Puisi “Aku” karangan Chairil Anwar, seorang sastrawan terkenal dan melegenda. Bahkan mungkin sudah pernah tahu siapa itu Chairil Anwar dengan puisi “Aku” nya?Baca dan pahamilah puisi berikut dengan saksama. Selanjutnya kalian akan mempelajari teknik pembacaaan puisi yang benar itu. Cobalah untuk memahami isi sajak tersebut!AkuKalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini hewan jalang ri kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang-menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagiAda beberapa prinsip yang perlu kalian ketahui terkait dengan pembacaan puisi. Prinsip tersebut adalah 1 Volume Suara, 2 Artikulasi, 3 Intonasi, 4 Gerak Tubuh, 5 Mimik, dan 6 Pandangan MataMari kita pelajari Volume Suara Kalian tentunya harus membaca puisi dengan sekeras mungkin, sehingga bisa menjangkau ke banyak pendengar. Volume suara, dalam hal ini berarti tingkat atau derajat keras atau lemahnya suara yang digunakan dalam pembacaan Artikulasi Pembacaan puisi harus dilakukan dengan artikulasi yang jelas. Artikulasi di sini berarti pengucapan kata demi kata dengan benar serta dengan suara yang Intonasi Puisi yang dibacakan dengan intonasi yang baik, akan memberikan kesan bagi yang mendengarkan; seperti terbawa menjadi bagian dari puisi itu sendiri. Intonasi di sini berarti lagu membaca. Ia meliputi penggalan kata, serta tinggi-rendahnya suara pada saat kalian membaca bait demi bait Gerak Tubuh Agar lebih menarik pendengarnya, kalian harus mempunyai gerak tubuh yang menarik perhatian. Gerak tubuh di sini artinya meliputi gerakan seluruh anggota tubuh kaki, tangan, badan, dan kepala sesuai dengan isi sajak yang Mimik Kalian juga tentu dapat membuat puisi yang kalian bacakan itu menjadi menarik, yaitu dengan menunjukkan mimik kalian. Mimik di sini berarti sebuah ekspresi atau perubahan raut wajah, menyesuaikan karakteristik dan suasana yang digambarkan pada puisi yang dibaca. Suasana yang dimaksud adalah sedih, semangat, atau gembira; dapat kalian coba tampilkan, sesuai isi puisi yang kalian Pandangan mata Untuk lebih dapat melibatkan perasaan dan perhatian dari penontonnya, pembaca puisi harus menjangkau ke pandangan mata sebanyak mungkin. Pandangan mata adalah arah mata memandang, yang seharusnya ditujukan ke segala penjuru tempat penonton prinsip tersebut dengan teman-teman kalian. Setelah itu, praktikkanlah untuk membaca sajak yang berjudul “Aku”.2 Memahami pengertian Membaca Ekspresif Semua prinsip yang dibahas sebelumnya itu berguna untuk membaca puisi secara ekspresif. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan membaca ekspresif itu? Istilah ekspresif di sini diperoleh dari fungsi bahasa secara umum, sebagaimana keterangan utama dari suatu bahasa itu ada 4, yakni fungsi ekspresif, fungsi deskriptif, fungsi sosial, dan fungsi tekstual Longman Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics, 4th ed., 2010 236.1. Fungsi ekspresif Yakni fungsi bahasa dalam hal penggunaannya untuk menampilkan hal-hal yang terkait dengan diri pembicara atau penulis, yang meliputi pikiran, perasaan, pengalaman, dan pilihan, serta Fungsi deskriptif Fungsi ini berkaitan dengan fungsi bahasa dalam hal menyampaikan informasi faktual. Fungsi deskriptif bisa juga disebut sebagai fungsi ideasional, yakni fungsi bahasa untuk menyampaikan Fungsi sosial Bahasa juga berfungsi sebagai alat untuk berinteraksi, menjalin dan memapankan hubungan sosial. Istilah lain dari fungsi sosial ini adalah fungsi Fungsi tekstual Yakni fungsi bahasa yang terkait dengan cara penciptaan teks, baik lisan maupun tulis, yang runtut dan sesuai dengan sekarang adalah pengertian membaca ekspresif itu sendiri. Mari kita ekspresif adalah membaca dengan mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman penulis, meskipun pembacanya adalah bukan penulisnya itu sendiri. Pada umumnya kegiatan membaca ekspresif dilakukan dengan suara yang keras; juga dilakukan dengan gaya atau penampilan sesuai dengan isi materi yang dibacakan. Dengan demikian, membaca ekspresif dapat dikatakan sebagai membaca dengan penuh kegiatan membaca ekspresif dilakukan dengan suara keras, kegiatan membaca seperti ini sejalan dengan membaca teks secara lisan, yang berlawanan dengan membaca teks dalam hati.3 Membacakan puisi dengan ekspresifSetelah dipahami bahwa membaca ekspresif ternyata sangat cocok diterapkan dalam membaca puisi. Cobalah kalian baca puisi “Aku” tersebut secara ekspresif disertai penghayatan yang sungguh-sungguh.4 Memahami teknik pembacaann puisi yang benar Beberapa teknik berikut adalah teknik pembacaan puisi yang harus kalian cermati dan praktikkan agar pembacaan puisi kalian lebih membaca puisi di atas pentasKenakan pakaian yang rapi, nyaman namun sesuai dengan isi puisi yang akan kalian bacakan. Berpakaianlah sewajarnya namun dapat menarik perhatian, sehingga mendukung isi puisi yang tegak, tenang dan percaya diri di atas pentas! Arahkan pandangan kalian ke segala penjuru penonton, memberikan hormat sedikit membungkukkan badan dan menganggukkan isi puisi dan pesan di dalamnya, sehingga kalian lebih mudah menghayati puisi yang kalian artikulasi suara yang jelas, intonasi yang bagus, juga dengan suara yang keras namun napas menyesuaikan penggalan kata, larik, dan bait puisi Yakni memusatkan perhatian pada pembacaan puisi, mengendalikan diri agar tidak terpengaruh oleh penonton.5 Sering berlatihlah!Praktikkanlah teknik di atas untuk membaca sajak yang berjudul “Aku” di depan kelas. Anggaplah bahwa posisi depan kelas itu sebagai pentas. Bacalah secara bergantian dengan teman-teman kalian, dan saling memberikan penilaian atau saran.6 Perbaiki teknikDiskusikanlah dengan teman-teman kalian, sesuai penilaian tadi apakah ada teknik membaca puisi di atas yang perlu ditambah atau perbaiki, dan mengapa demikian.7 Gunakan teknik yang sesuaiTeknik membaca puisi itu bukan merupakan prosedur yang kaku yang setiap langkahnya harus ditempuh secara urut. Puisi dengan isi dan pesan yang berbeda menuntut teknik membaca yang berbeda pula. Diskusikanlah apakah teman-teman kalian juga berpendapat demikian.8 Mengevaluasi teknik yang digunakanMengingat teknik membaca puisi itu dapat diubah-ubah, buatlah teks prosedur kompleks yang bersifat protokol tentang hal yang sama menurut pendapat kalian sendiri. Bandingkanlah hasilnya dengan pekerjaan teman-teman kalian. Setelah itu, perbaiki lagi apabila dipandang perlu!*Artikel ini disarikan dari “Bahasa Indonesia — Ekspresi Diri dan Akademik”, Edisi Revisi 2014,
Karenamenurut teks tersebut sudah jelas berisi langkah langkah teknik membaca puisi di atas pentas, sesuai kalimat pertama dan kedua pada teks tersebut. 16. D. Menurut saya, penanda kebahasaan yang berupa partisipan dalam wacana tersebut adalah kalian, penonton dan mereka. Karena kalian yang dimaksud adalah orang yang membaca langkah langkah