Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kekuatan berlebihan terhadap sesuatu. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk
NilaiJawabanSoal/Petunjuk FOBIA Ketakutan yang sangat berlebihan KOLESTEROLFOBIA Ketakutan yang berlebihan thd kolesterol ALGOFOBIA Ketakutan yang berlebihan thd rasa nyeri KAINOFOBIA Ketakutan yang berlebihan akan hal-hal yang baru LEBAY Sesuatu yang berlebihan bahasa G4UL HIPER Berlebihan JEBAH Berlebihan; MENOR Dandan Berlebihan ULTRA Sangat; berlebihan NORAK Terlalu berlebihan KHAUF Ketakutan, kekhawatiran OBESITAS Kegemukan yang berlebihan GLAMOUR Tampil berlebihan FANATIK Ketertarikan berlebihan KEGENTARAN Kegelisahan, ketakutan BERJEBAH Banyak, berlebihan TEROR Usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan EUFORIA Perasaan Gembira Yang Berlebihan MARAS Ketakutan; sangat khawatir GEMETAR Bergetar karena ketakutan HIPERBOL Ungkapan/kiasan yang dibesar-besarkan/berlebihan SENTIMEN Emosi yang berlebihan, iri hati, tidak senang, dendam MUBAZIR Terbuang-buang karena berlebihan EKSTASI Bahagia yang berlebihan LASIAN Ketakutan; hilang keberanianFobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya tidak membahayakan. Ketakutan tersebut dapat timbul saat menghadapi situasi tertentu, berada di suatu tempat, atau saat melihat hewan dan benda tertentu. Fobia termasuk ke dalam kondisi gangguan kecemasan. Penderita fobia biasanya akan berusaha untuk menghindari situasi dan objek yang dapat memicu ketakutan, atau berusaha menghadapinya sambil menahan rasa takut dan cemas. Penyebab Fobia Fobia bisa disebabkan oleh beragam hal. Berdasarkan jenis ketakutan yang timbul, fobia dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Fobia spesifik Fobia spesifik adalah ketakutan terhadap objek, hewan, situasi, atau aktivitas yang spesifik. Fobia ini biasanya muncul pada masa anak-anak atau remaja. Contoh fobia spesifik adalah fobia ketinggian, fobia pergi ke dokter gigi, fobia terhadap kematian, fobia laba-laba, genofobia atau fobia hubungan seks, trypophobia atau fobia darah. Fobia kompleks Fobia kompleks biasanya berkembang pada masa dewasa. Fobia jenis ini sering terkait dengan ketakutan dan kecemasan terhadap situasi atau kondisi tertentu. Fobia kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu Agoraphobia Agoraphobia adalah rasa takut berada di suatu tempat atau situasi yang membuat penderitanya sulit kabur, atau pada situasi tertentu yang akan menyulitkannya mendapatkan pertolongan. Fobia sosial Fobia sosial adalah rasa takut yang muncul dalam situasi sosial tertentu. Sebagai contoh, penderita bisa takut berbicara di depan orang banyak sehingga tidak berani berbicara di tempat umum. Faktor risiko fobia Ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu risiko terjadinya fobia, yaitu Mengalami insiden atau trauma tertentu, misalnya takut naik pesawat akibat pernah mengalami turbulensi di pesawat Memiliki anggota keluarga yang mengalami fobia tertentu, seperti fobia terhadap laba-laba Menderita gangguan mental, seperti skizofrenia, depresi, OCD, gangguan panik, PTSD post-traumatic stress disorder, atau gangguan kecemasan umum Memiliki orang tua yang terlalu melindungi over protective atau memiliki hubungan yang kurang dekat dengan orang tua Mengalami stres dalam jangka waktu panjang sehingga menurunkan kemampuan untuk mengatasi ketakutan yang muncul pada situasi atau kondisi tertentu Menderita kondisi lain, seperti kecanduan alkohol, kerusakan otak akibat cedera kepala, atau bila pernah menyalahgunakan NAPZA Gejala Fobia Fobia dapat menimbulkan gejala fisik dan mental akibat rasa takut yang berlebihan ketika melihat atau memegang benda yang ditakuti. Gejala juga bisa muncul ketika penderita berada dalam situasi yang memicu fobia tersebut. Gejala fisik yang dapat muncul antara lain Pusing atau sakit kepala Leher terasa tercekik Jantung berdebar-debar palpitasi Rasa nyeri atau sesak di dada Tubuh gemetar Keringat berlebih Sesak napas Mual dan muntah Mati rasa Sulit berbicara dengan jelas Telinga berdenging Mulut kering Sering ingin buang air kecil Sementara gejala mental yang dapat muncul adalah Takut dan cemas berlebihan Linglung Menangis Takut ditinggal sendirian, terutama pada anak-anak Hilang kendali untuk membedakan kenyataan disosiasi Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami fobia, terutama ketika fobia tersebut sampai mengganggu produktivitas dan aktivitas sehari-hari, baik di sekolah, tempat kerja, atau di lingkup sosial. Periksakan ke dokter bila fobia yang dialami sampai membuat Anda menghindari situasi atau tempat tertentu, merasa sangat takut, cemas, panik, atau jika fobia sudah berlangsung terus-menerus selama 6 bulan atau lebih. Jika Anda mengalami kejadian traumatis, lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan arahan dan penanganan. Dengan begitu, kejadian traumatis tidak sampai menyebabkan gangguan mental lebih lanjut. Diagnosis Fobia Untuk mendiagnosis fobia, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai keluhan yang dialami pasien, riwayat kesehatan pasien dan keluarga, serta riwayat kejadian traumatis yang pernah dialami pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu apakah gejala yang dialami pasien disebabkan oleh penyakit tertentu. Untuk menegakkan diagnosis fobia, dokter akan menggunakan kriteria Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders DSM-5. Seseorang dapat dikatakan mengalami fobia terhadap sesuatu jika memiliki kriteria berikut Memiliki rasa takut yang berlebihan dan terus-menerus terhadap objek atau situasi tertentu Merasakan cemas dan takut ketika dihadapkan dengan objek atau situasi tertentu Berusaha keras untuk menghindari objek atau situasi yang memicu ketakutan Mengalami gangguan yang signifikan pada hubungan sosial akibat rasa takut terhadap objek atau situasi tertentu Mengalami gejala fobia yang telah berlangsung selama 6 bulan atau lebih Pengobatan Fobia Pengobatan fobia bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup sekaligus membantu pasien untuk mengendalikan pikiran, perasaan, dan reaksinya terhadap situasi dan kondisi yang bisa memicu fobia. Beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia adalah Psikoterapi Konseling dengan psikolog dan psikiater merupakan cara yang efektif untuk mengatasi fobia. Beberapa jenis psikoterapi yang bisa dilakukan adalah Terapi perilaku kognitif CBT Terapi ini dapat membantu pasien mengubah cara pandang dan cara sikap terhadap situasi atau objek yang ditakuti. Terapi ini bertujuan agar pasien lebih percaya diri dan berpikir lebih positif. Terapi desensitisasi Terapi ini dilakukan dengan menghadapkan pasien kepada situasi atau objek yang ditakuti secara perlahan. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa takut yang dialami pasien secara perlahan. Obat-obatan Obat-obatan digunakan untuk menangani gejala yang muncul saat mengalami fobia dengan cepat. Obat yang digunakan berupa Selective serotonin reuptake inhibitors SSRIs, untuk meredakan gangguan kecemasan dan meningkatkan suasana hati Penghambat beta beta blockers, untuk menangani gejala akibat panik, seperti detak jantung tidak beraturan Benzodiapine, untuk mengatasi gangguan kecemasan yang parah Program bantuan mandiri Program ini bertujuan untuk membantu pasien agar dapat mengatasi gejala fobianya sendiri. Program ini terdiri dari Perubahan gaya hidup, seperti tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, serta mengurangi atau menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein Relaksasi, seperti melakukan teknik pernapasan, untuk membantu pasien lebih rileks saat berhadapan dengan pemicu fobia Visualisasi, untuk membantu pasien mengatasi fobia yang diderita dengan membayangkan hal-hal positif saat menghadapi situasi dan benda yang memicu fobia Mengikuti kelompok penderita fobia, untuk berbagi cara mengatasi fobia yang dialami Komplikasi Fobia Fobia yang tidak ditangani dapat memengaruhi kehidupan penderitanya. Akibatnya, penderita dapat mengalami komplikasi berupa Isolasi sosial, yaitu ketika penderita menghindari tempat atau hal yang memicu fobia sehingga hubungan sosialnya terganggu Gangguan suasana hati, gangguan panik, gangguan kecemasan umum, atau depresi Penyalahgunaan obat-obatan atau kecanduan alkohol, karena ingin lari dari kenyataan dan menghindari fobia Bunuh diri karena tidak tahan mengalami fobia Pencegahan Fobia Belum ditemukan cara pasti untuk mencegah fobia. Akan tetapi, beberapa cara di bawah ini dapat dilakukan jika Anda mengalami peristiwa traumatis, atau melihat dan merasakan hal yang menyebabkan cemas Berbagi cerita dengan keluarga, teman, atau psikolog mengenai hal yang menyebabkan cemas atau trauma Mengubah pola pikir menjadi lebih positif dan melihat sesuatu yang ditakuti selama ini secara lebih objektifFobiaadalah ketakutan berlebihan terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak berbahaya atau hanya menimbulkan sedikit bahaya, namun tetap membuat penderitanya menjadi cemas cemas. Ada banyak jenis fobia, salah satunya adalah gamofobia, yang merupakan ketakutan akan komitmen atau pernikahan.
Jakarta - Semua orang memiliki rasa takut. Bahkan, justru tidak normal jika seseorang tidak memiliki rasa takut. Ketakutan merupakan respons alami yang dilakukan ketika menghadapi situasi yang berpotensi ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu bisa sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Ketakutan yang tak beralasan tersebut dinamakan umum, ketakutan-ketakutan yang banyak dialami orang berkisar pada hal-hal yang menyangkut kehidupan sehari-hari, mulai dari hubungan, keluarga hingga keuangan. Seperti dirangkum detikhealth Kamis 21/6/2012 dari berikut adalah hal-hal yang paling banyak ditakuti Takut MatiTakut mati adalah ketakutan yang paling utama yang dialami manusia. Hampir semua orang tidak siap akan mati meskipun tahu kematian itu cepat atau lambat pasti orang takut dan khawatir tentang apa yang mungkin terjadi setelah mengatasi rasa takut ini, penting untuk memahami bahwa hidup adalah siklus yang terdiri dari kelahiran dan kematian, keduanya merupakan dua sisi mata uang yang sama. Ketakutan yang berlebihan terhadap kematian disebut Takut GagalKetika mencoba sesuatu, selalu ada dua kemungkinan, yaitu berhasil atau gagal. Atychiphobia adalah ketakutan yang tak rasional terhadap kegagalan yang pada akhirnya membuat seseorang tidak mau berbuat sesuatu karena takut menemui fobia tetap tidak diobati, gejalanya akan terus memburuk dari waktu ke waktu. Hilangnya motivasi dan penurunan rasa percaya diri akan segera mengikuti yang dapat menyebabkan gejala yang lebih parah seperti Takut DitolakSetiap orang ingin kehadirannya diterima, baik oleh lingkungan maupun orang yang disayangi. Beberapa orang bahkan ada yang begitu tergantung pada pengakuan, persetujuan atau penilaian orang lain terhadap dirinya ini begitu didorong oleh kebutuhan untuk diterima sehingga kehilangan identitasnya sendiri. Beberapa orang kemudian menarik diri karena takut ditolak. Mereka ini akhirnya menjauhkan diri dari teman-teman, keluarga dan pengasuh yang Takut GelapKecuali untuk kepentingan tidur, hampir semua manusia yang tidak dalam kondisi tidur akan takut dengan kegelapan. Daerah-daearh gelap juga sering jadi sumber ini muncul dari ketidakpastian yang dihadapi karena tidak dapat melihat objek di sekitarnya dengan yang berlebihan terhadap gelap disebut Lygophobia, yaitu ketakutan yang intens terhadap sesuatu yang tidak menimbulkan bahaya secara banyak kasus, ketakutan ini bercampur dengan ketakutan terhadap hantu atau sosok-sosok mistis Takut Jatuh dari KetinggianMembayangkan diri sendiri berada di ketinggian sering membuat panik dan takut. Gejalanya antara lain keringat dingin, gemetar dan mual. Ketakutan yang berlebihan terhadap ketinggian disebut Hypsiphobia6. Takut Kehilangan Orang yang DisayangiKebersamaan bersama orang yang disayangi adalah saat-saat yang paling membahagiakan dalam hidup. Ketika tiba saatnya harus mengakhiri kebersamaan tersebut, baik karena perpisahan, perceraian ataupun kematian, banyak orang yang kemudian jatuh sedih hingga banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman yang dicintai. Ketika tiba saatnya harus kehilangan mereka, maka kenangan yang indah akan tetap membuat orang yang ditinggalkan merasa bersemangat menjalani Takut MiskinJika pernah miskin atau tumbuh di lingkungan yang miskin, orang umumnya memiliki ketakutan yang sangat kuat terhadap kemiskinan. Cara terbaik untuk memerangi kemiskinan adalah dengan mendidik diri sendiri dan mempelajari bagaimana cara mendapatkan memainkan peran sentral dalam kehidupan kita dan layak menjadi perhatian. Namun ada kalanya orang begitu takut jatuh miskin dan kehilangan kekayaan. Ketakutan berlebihan ini disebut Peniaphobia. pah/ir.